Bergabung
bersama kami Sahabat Bakau mengajak kamu untuk mendukung program restorasi bakau, dengan bergabung dan berbagi cerita dalam Facebook Fans kami
Galeri Sahabat Bakau
Hutan bakau hidup diantara 2 dunia, dipersimpangan antara laut dan darat. Ada beberapa 70 spesies dari dua lusin keluarga yang hidup di sekitar wilayah tropik berada (30 derajat dari garis khatulistiwa), beberapa jenis bakau telah menyesesuaikan diri deng
Pecuk padi hitam atau Phalacrocorax sulcirostris Berkumpul dalam kelompok di atas pohon yang gundul umumnya hidup dalam kelompok kecil dan berbaur dengan jenis pecuk yang lain, tetapi sering juga terlihat sendirian
Pohon bakau tumbuh dengan baik di lahan yang memiliki sistem air terbuka ke laut lepas dimana pergantian air laut dapat terjadi setiap hari hingga akar bakau bisa mendapatkan air yang baru setiap harinya.
Pohon bakau membutuhkan waktu 5 tahun untuk tumbuh menjadi pohon dewasa, dengan tingkat keberhasilan tumbuh dewasa mencapai 75%
Rhizophora sp. tumbuh subur di air payau. Mereka bisa tumbuh hingga 25 meter, akar-akarnya membantu menstabilkan pohon & meciptakan rumah bagi tanaman lain dan sarang bagi penghuni ekosistem bakau
Bakau membutuhkan air laut dan air tawar sebagai sumber makanan, juga memerlukan air sungai yang penuh mineral untuk sedimen dan rawa tempatnya tumbuh
Akar bakau menjadi rumah bagi kawanan nyamuk, kepiting, udang dan ikan
Propagules atau benih bakau akan matang di pohon induknya sebelum jatuh dan mengapung ke air yang dangkal dan memulai koloni baru
Sinar matahari senja menemani suasana hening hutan bakau
Avicennia marina atau Api-api bisa tumbuh mencapai 25 m dengan diameter 40 cm. Kayunya adalah kayu bakar jenis unggulan, pohon ini menjadi tempat makanan bagi aneka jenis kepiting bakau, siput dan teritip
Blekok sawah (Ardreola speciosa), berukuran 45cm dengan nama umum Javan Pond Heron. Burung ini sering mengunjungi sungai, tambak dan kolam untuk mencari makan.
Macaca fascicularis atau kera berekor panjang termasuk hewan sosial, mereka hidup dalam grup dan mempunyai satu pemimpin
Lispo (Onchidium griseum) berbentuk pipih panjang berwarna kecoklatan, mereka hidup dilumpur digunakan sebagai umpan pancing oleh nelayan setempat.
Beberapa burung laut bermigrasi dari benua Australia
Little Egret atau Kuntul kecil adalah burung yang sering dijumpai di habitat hutan bakau. Mencari makan dalam kelompok kecil di perairan dangkal
Kondisi sampah di lokasi restorasi hutan bakau Angke Kapuk
Golden orb spider ini adalah hewan tropik biasanya ditemukan di Asia. Berukuran jempol manusia dewasa, mempunyai bisa tetapi tidak berbahaya bagi manusia
Kuntul kerbau atau Bubulcus ibis dapat dibedakan dari kuntul lainnya karena tubuh lebih tegap, leher lebih pendek, kepala lebih bulat, serta paruh lebih pendek dan tebal
Kuntul perak atau Egretta intermedia berukuran 69 cm, berbulu putih. Ukurannya di antara Kuntul besar dan Kuntul kecil. Ciri utamanya adalah paruh agak pendek dan leher berbentuk S tanpa simpul
Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis) sering dijumpai di kawasan restorasi. Mereka berkelompok biasanya 20-30 ekor. Makanan utamanya adalah buah-buahan matang, serangga, telur, kodok, kepiting dan invertebrata pantai lainnya
Daun Rhizophora adalah Susunan daun tunggal, bersilangan. Bentuk elips. Ujungnya tajam (ujung memiliki bentukan seperti tonjolan gigi). Panjang daun berkisar 10-18 cm. Daun berkulit, berbintik hitam menyebar teratur di bagian bawah permukaan daun yang ber
Kepiting laut (coral) yang hidup dibatu tanggul kawasan restorasi
Buah Jeruju atau Acanthus ilicifolius bisa digunakan sebagai obat sakit gigi
Alur atau Suaeda maritima adalah tumbuhan pantai yang hidup dihabitan hutan bakau, bisa dikonsumsi sebagai lauk sayuran
Rhizophora berakar tunjang, berbentuk akar tongkat yang keluar dari batang, memiliki lentisel untuk pernapasan.
Akar kangkong bulu atau Ipomoea maxima dapat digunakan sebagai tanaman pagar, tepi jalan dan sebagainya. Bunga yang mekar di malam hari ini jika dikeringkan bunganya tetap berbau sedap sekali, digunakan untuk memberi bau sedap pada makanan, daun muda digu
Waru laut atau Thespesia populnea kayunya dapat dimanfaatkan sebagai furniture, konstruksi ringan, lantai, bahan-bahan percetakan, alat-alat musik, alat-alat rumah tangga, dan badan mobil.
Oyong hutan atau Luffa cylindrica digunakan untuk mengatasi demam, rasa haus, batuk sesak, keputihan dan haid tidak teratur, air susu ibu (ASI) tidak lancar, sukar buang air besar, pendarahan seperti air seni berdarah, mimisan dan bisul.
Kepiting Lumpur ini berkembang biak ditanah lumpur, banyak ditemukan di lokasi hutan mangrove Angke Kapuk
Bunga Nipah, berkelompok, kelopak berwarna putih dengan ukuran 0,5-3,5 cm.
Cangak abu atau Ardea cinerea sering mengendap-endap sendirian di dekat perairan untuk menangkap ikan, beristirahat di atas pepohonan, Terbang sendirian dengak kepakan sayap yang berat perlahan.
Kuntul besar atau Egretta alba mencari makan dalam kelompok kecil di perairan dangkal. Ketika beristirahat berbaur dengan jenis burung air lain. Bertengger pada pepohonan hutan mangrove.
Glodok atau Boleophthalmus boddarti bernapas seperti amfibi (amfibious) dan bisa bertahan 7-8 menit di darat. Membuat sarang di rongga-rongga lumput. Memakan insekta, udang- kerang, larva ikan, dan alga.
Hutan bakau Angke Kapuk diambil dari perumahan Pantai Indah Kapuk (ketinggian 50m). Terlihat hutan bakau melindungi kawasan hunian dari abrasi pantai serta menjadi sumber oksigen bagi kehidupan